Layanan Keuangan Tanpa Kantor untuk keuangan inklusif (Laku Pandai)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi telah meluncurkan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor untuk keuangan inklusif (Laku Pandai). Laku Pandai merupakan program keuangan inklusif yang memungkinkan masyarakat membuka rekening tabungan, menabung, dan menarik dana melalui perantara agen bank. Selain tabungan, diharapkan nantinya Laku Pandai juga dapat memberikan kredit mikro kepada nasabah dan menjual produk keuangan lainnya, seperti asuransi mikro. Namun, saat ini Laku Pandai baru memberikan layanan tabungan.
Program Laku Pandai merekrut masyarakat untuk menjadi agen bank di daerahnya. Bank menawarkan kepada siapa saja yang berminat menjadi agen mereka dengan cara membuat bank di rumah atau tempat usahanya. Agen Laku Pandai bisa dalam bentuk perorangan atau badan hukum yang bekerjasama dengan bank penyelenggara sehingga bisa menjadi kepanjangan tangan bank untuk melayani perbankan dan layanan keuangan lainnya dalam rangka keuangan inklusif.
Memudahkan Masyarakat Melakukan Transaksi Perbankan
Peluncuran Laku Pandai via finansiala.com
Karena agen Laku Pandai merupakan kepanjangan tangan bank, maka masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke bank untuk melakukan transaksi. Dengan adanya agen Laku Pandai di tengah masyarakat, diharapkan minat masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan menjadi semakin tinggi. Sehingga nantinya layanan perbankan lebih mudah diakses dan bank lebih mudah memberikan edukasi masyarakat terhadap transaksi non tunai.
Kemudahan bertransaksi tanpa harus datang ke kantor bank membuat minat masyarakat semakin besar untuk ikut serta dalam program Laku Pandai ini. Saat ini, sudah ada 17 bank yang mendaftarkan izin membuka layanan yang kerap disebut branchless banking ini ke OJK.
OJK menyebutkan untuk tahap awal ini ada 4 bank besar yang ikut program. Ke-4 bank besar tersebut: Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA) dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) yang sudah mempunyai izin dan sudah memulai layanan bank tanpa kantor ini.
Dari 4 bank tersebut, ditargetkan akan direkrut sekitar 128.039 agen selama periode 2015. OJK juga segera mengeluarkan izin 3 bank lagi, yaitu: Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Danamon. Kedepannya agen Laku Pandai diharapkan mencapai 350 ribu, yang tersebar 75% di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga peluang masyarakat untuk membuat bank di rumah atau tempat usaha masih terbuka lebar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review BTPN - Apa saja keuntungan Menabung di BTPN Wow!

FAQ